fenomena bridesmaids dan groomsman

 

aku selalu percaya setiap orang memiliki pernikahan impian masing-masing, baik yang mewah ataupun sederhana. tentunya sahabat adalah salah satu orang-orang yang kita inginkan ada dalam hari bahagia tersebut. begitupun dengan hari pernikahan. di jaman sekarang ini, tepatnya beberapa tahun terakhir bridesmaids (pendamping perempuan) dan groomsmen (pendamping pria) menjadi hits di kalangan generasi milenial.

menurut sejarah yang udah ku baca, bridesmaids dan groomsman merupakan budaya barat. bridesmaid dan groomsman ini mempunyai tugas tertentu, sehingga tidak hanya sebagai "pelengkap" suatu pernikahan atau malah sebagai latah-latahan saja. menurut sejarahnya yang ku baca dari beberapa artikel , hal ini di mulai dari zaman romawi kuno. saat itu perlu adanya 10 orang saksi pengantin berdasarkan hukum yang berlaku. hal ini bertujuan untuk menjaga pengantin laki-laki ataupun perempuan dari roh jahat. lalu kemudian hal itu di adaptasi di Indoneseia. Namun sebelum bridesmaid dan groomsman ada di Indonesia, sudah ada pagar ayu dan pagar bagus. namun pagar ayu biasanya berisi keluarga dari mempelai perempuan. jumlah bridesmaids dan groomsman mayoritas 5-10 orang dalam suatu pernikahan.

keberadaan bridesmaid dan groomsman sebagai pemanis sudah menjadi tren. mayoritas memepelai  memberikan bahan baju yakni berupa kain yang berwarna sama. dari bahan baju tersebut kemudian bridesmaid haru menjahit dengan biaya pribadi. namun tidak jarang juga mempelai memberikan baju yang sudah jadi beserta makeup dan hadiah.



https://id.pinterest.com/pin/99642210494978655/

selain baju yang sama, bridesmaid juga biasanya memperisapkan bridal shower, hadiah untuk pengantin, dan tentunya ini membutuhkan budget yang tidak sedikit. begitupun dengan mempelai pengantin, saat mempersiapkan adanya bridesmaid dan groomsman di pernikahan tentunya harus mempersiapkan budget juga. tidak jadang diantara bridesmaid memiliki tugas menjaga hidangan, souvenir. sehingga tidak terkesan hanya sebagai "percantik" pernikahan saja.

dari adanya hal tersebut hadirnya bridesmaid dan groomsman ditandai sebagai aktualisasi diri bagi mempelai pengantin dan apresiasi dari sahabat. terkait tugas dan peran yang dijelaskan di atas, hal itu tergantung kesepakatan yang dibuat secara bersama dan tentunya keuangan masing-masing orang.

maka menurutku, tidak ada salahnya untuk mengikuti suatu tren asal melakukan secara bijak dan tepat secara urgensinya. sehingga tidak hanya sekedar ikut-ikutan trend aja. tanpa memahami makna dan kondisi masing-masing. 

Komentar

Postingan Populer